Ini
bumi, tempat yang luas penuh kenangan. Ada sedih, ada senang, duka, suka,
ketika bisa semuanya dirasakan, hati berfungsi dengan baik
(Pidi
Baiq, Imam Besar The Panas Dalam Bank)
Kutipan ringan di atas memberikan informasi yang padat dan jelas tentang fungsi hati
menerima keadaan. Hati adalah bagian paling dasar dari diri manusia. Sedangkan manusia
(jiwa) mampu mengatur hati untuk menjadi senang atau sedih. Tergantung kebiasaan saja.
Dan berikut beberapa rangsangan untuk membuat hati tetap Senang, tetap tenang:
Pertama, Realistis Memandang
Hidup. Pantangan terbesar yang paling sering membuat
sebagian besar orang lupa dengan keadaan sebenarnya adalah perasaan takut dan
khawatir. Padahal, perasaan khawatir ini hanyalah buah pikiran yang tidak musti
ditanggapi secara berlebihan. Dia semacam teror dari dalam diri kita yang
memungkinkan kita tidak bertindak sewajarnya. Selain menguras pikiran, rasa khawatir
itu bukan keaadaan nyata atau bahkan tidak pernah terjadi sama sekali.
Kedua, Sistematis
Menghadapi Masalah. Sebagaimana yang kita
ketahui, manusia adalah makhluk hidup yang diciptakan begitu kompleks, dan
mungkin itulah alasan mengapa ia disebut sebagai ciptaan paling sempurna dari
Tuhan. Masalah tidak akan pernah lepas dari semua sisi kehidupan yang dialami
manusia. Dan oleh karena kita adalah salah satu dari jenis ini, maka kita berhak
untuk tau bagaimana berteman dengan masalah itu. Caranya sederhana, yaitu
dengan selalu berusaha fokus menyelesaikan masalah tersebut satu per satu.
Dalam hal ini, tidak mencampuradukkan antara masalah yang satu dengan yang
lainnya. Sebab perilaku yang tidak sistematis itu membuat pikiran semakin jauh
dari kata tenang.
Ketiga, Menjadi Manusia Pemaaf. Persoalan lain yang bisa dikategorikan sebagai ‘hama’
dalam pikiran kita adalah rasa dendam. Memelihara dendam sama halnya dengan
memelihara rumput liar. Ia adalah beban, dan kita tidak perlu boros tenaga memendamnya.
Pikiran dan hati kita ibarat tanaman yang indah, butuh dijaga dari hama dendam
ini. Caranya adalah dengan menjadi orang yang pemaaf dan tidak terganggu dengan
kesalahan orang disekitarnya.
Keempat, Keluar dari Buaian
Masa Lalu. Seindah atau setragis apapun
masa lalu anda. Masa lau tetaplah masa lalu. Hanya untuk dikenang, bukan untuk dikenakan.
Ia adalah kehidupan usang yang harus ditanggalkan dari masa kini dan yang akan
datang. Jika tidak, ia akan menjadi hantu yang menakutkan atau sekali menjadi
keindahan yang memenjarakan kehidupan sekarang atau masa depan anda. Anda yang
sekarang punya cerita sendiri. Lalu untuk apa lagi masa lalu dimanjakan setiap
saat? Senang selalu dengan kehidupan anda hari ini.
Kelima, Bersyukur
dan Ikhlas. Bersyukurlah untuk segala
nikmat, dan ikhlaslah untuk segala situasi. Manusia punya kekuatan untuk
berusaha, sedang Tuhan punya kebijakan untuk menentukan. Maka, alangkah nikmatnya
menjadi manusia progressif, manusia yang senantiasa berusaha dengan segala
upaya, dan mengikhlaskan hasilnya pada ketentuan Tuhan.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Motivasi agar Senang Setiap Saat. Selamat membiasakan diri untuk selalu senang...
0 komentar:
Post a Comment